1. Repeater
Repeater adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk memperkuat sinyal.
Repeater menerima sinyal dan mentransmisikan kembali sinyal tersebut dengan daya yang lebih tinggi, sehingga sinyal tersebut dapat menjangkau area atau wilayah yang lebih luas.
Repater berasal dari istilah telegrafi dan merujuk kepada suatu perangkat elektromekanis yang digunakan oleh para tentara untuk regenerasi isyarat telegraf.
Penggunaan istilah ini sampai sekarang masih digunakan dalam komunikasi telepon dan data.
Dalam industri komunikasi nirkabel (tanpa kabel) Repeater adalah suatu alat penguat sinyal yang berfungsi untuk meningkatkan daya tangkap sinyal handphone di suatu area atau wilayah.
Umumnya repeater terdiri dari antena untuk menerima sinyal, penguat sinyal, dan antena untuk mengirim sinyal.
Salahsatu manfaat repeater adalah memudahkan pengguna telepon genggam dan jaringan telekomunikasi untuk mendapatkan sinyal yang baik dan kuat dengan jaringan wireless, sehingga membuat komunikasi menjadi lebih lancar dan baik.
Dalam sistem komunikasi digital, repeater adalah perangkat yang menerima sinyal digital pada media transmisi elektromagnetik atau optic.
Dalam sistem komunikasi nirkabel, repeater terdiri dari penerima radio, amplifier, pemancar, isolator, dan dua antena. Pemancar menghasilkan sinyal pada frekuensi yang berbeda dari sinyal yang diterima.
Dalam satelit nirkabel, repeater ini lebih sering dinamakan transponder yang berfungsi untuk menerima sinyal uplink dan mentransmisikannya kembali.
Dalam sistem telepon seluler, repeater termasuk pada kelompok dari transceiver di wilayah geografis yang secara kolektif melayani pengguna sistem.
Dalam jaringan serat optik, repeater terdiri dari fotosel, amplifier, dan dioda pemancar cahaya (LED) atau dioda pemancar inframerah (IRED) untuk setiap sinyal cahaya atau IR yang memerlukan amplifikasi.
Repeater serat optik beroperasi pada tingkat daya yang jauh lebih rendah daripada repeater nirkabel, dan juga jauh lebih sederhana dan lebih murah.
Namun, desainnya memerlukan tenaga ahli untuk memastikan bahwa rangkaian noise internal diminimalkan.
Repeater biasanya digunakan baik oleh operator radio komersial atau amatir untuk memperpanjang sinyal dalam rentang frekuensi radio dari satu penerima ke penerima lainnya.
Repeater ini terdiri dari repeater drop, dan repeater hub, yang menerima dan mentransmisikan kembali sinyal dari sejumlah arah menuju ke sejumlah arah lainnya.
Repeater menerima sinyal dan mentransmisikan kembali sinyal tersebut dengan daya yang lebih tinggi, sehingga sinyal tersebut dapat menjangkau area atau wilayah yang lebih luas.
Repater berasal dari istilah telegrafi dan merujuk kepada suatu perangkat elektromekanis yang digunakan oleh para tentara untuk regenerasi isyarat telegraf.
Penggunaan istilah ini sampai sekarang masih digunakan dalam komunikasi telepon dan data.
Dalam industri komunikasi nirkabel (tanpa kabel) Repeater adalah suatu alat penguat sinyal yang berfungsi untuk meningkatkan daya tangkap sinyal handphone di suatu area atau wilayah.
Umumnya repeater terdiri dari antena untuk menerima sinyal, penguat sinyal, dan antena untuk mengirim sinyal.
Salahsatu manfaat repeater adalah memudahkan pengguna telepon genggam dan jaringan telekomunikasi untuk mendapatkan sinyal yang baik dan kuat dengan jaringan wireless, sehingga membuat komunikasi menjadi lebih lancar dan baik.
Dalam sistem komunikasi digital, repeater adalah perangkat yang menerima sinyal digital pada media transmisi elektromagnetik atau optic.
Dalam sistem komunikasi nirkabel, repeater terdiri dari penerima radio, amplifier, pemancar, isolator, dan dua antena. Pemancar menghasilkan sinyal pada frekuensi yang berbeda dari sinyal yang diterima.
Dalam satelit nirkabel, repeater ini lebih sering dinamakan transponder yang berfungsi untuk menerima sinyal uplink dan mentransmisikannya kembali.
Dalam sistem telepon seluler, repeater termasuk pada kelompok dari transceiver di wilayah geografis yang secara kolektif melayani pengguna sistem.
Dalam jaringan serat optik, repeater terdiri dari fotosel, amplifier, dan dioda pemancar cahaya (LED) atau dioda pemancar inframerah (IRED) untuk setiap sinyal cahaya atau IR yang memerlukan amplifikasi.
Repeater serat optik beroperasi pada tingkat daya yang jauh lebih rendah daripada repeater nirkabel, dan juga jauh lebih sederhana dan lebih murah.
Namun, desainnya memerlukan tenaga ahli untuk memastikan bahwa rangkaian noise internal diminimalkan.
Repeater biasanya digunakan baik oleh operator radio komersial atau amatir untuk memperpanjang sinyal dalam rentang frekuensi radio dari satu penerima ke penerima lainnya.
Repeater ini terdiri dari repeater drop, dan repeater hub, yang menerima dan mentransmisikan kembali sinyal dari sejumlah arah menuju ke sejumlah arah lainnya.
2. Bridge
Bridge merupakan perangkat jaringan yang digunakan sebagai media pemecah jaringan yang besarke jaringan lainnya, dengan kata lain Brige adalah media yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN dengan jaringan LAN lainnya.
Namun bridge juga dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda seperti misalnya jaringan Ethernet dan fast ethernet, ataupun tipe jaringan yang sama lainnya.
Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang mentransmisikan data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table internal. Tabel internal tersebut berfungsi untuk menentukan ke segmen mana paket di route dan menyediakan kemampuan filtering.
3. Network Interface Card ( NIC )
NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card
NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.
3. Network Interface Card ( NIC )
NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card
NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.
Sumber : http://jaringanteori.blogspot.com/2018/03/repeater-bridge-network-interface-card.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar